ilustrasi sosialisasi bersama rekan jurnalistik
Rapat dengar pendapat yg dilaksanakan
dikantor panwaslu kota Lhokseumawe pertama sekali yang di undang untuk
berdiskusi adalah semua unsur pemerintah di tingkat kecamatan (Camat, Kapolsek
dan Danramil) se kota Lhokseumawe.selanjutnya pada tgl 11 Desember 2017
Panwaslu Kota Lhokseumawe mengundang aparatur pemerintah di tingkat gampong se
kota Lhokseumawe (Mukim, ketua Forum Keuchik, Perwakilan Keuchik, Kepala Dusun,
Ketua pemuda); Selanjutnya pada malam harinya dilanjutkan dg kelompok pemuda
yaitu dari kalangan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi/universitas negeri
dan swasta yg ada di kota Lhokseumawe.
Dalam kegiatan ini ketua panwaslu
kota Lhokseumawe Teuku Zulkarnaen, Ph.D dan anggotanya Muzakir, ST, Sofhia
Annisa, M.Pd serta Di dampingi oleh Kepala Sekretariat Ibu Santi Setiawati, SE
menyampaikan berbagai hal terkait dg tugas dan fungsi serta kewenangan panwaslu
sebagai penyelenggara pemilu khususnya yg berhubungan dg pengawasan pemilu.
disamping itu juga turut disampaikan
tentang berbagai informasi yg berkaitan dengan titik rawan pelanggaran yg perlu
pengawasan secara maksimal oleh segenap lapisan masyarakat. sosialisasi
pengawasan pemilu merupakan langkah2 atau upaya pencegahan semaksimal mungkin
hrs dilakukan dalam rangka meminimalisir pelanggaran dlm pemilu.
untuk mendapatkan masukan lebih
komplek pada tgl 12/12/17 Rapat Dengar pendapat kembali dilakukan ditempat yang
sama dengan mengundang kalangan akademisi dari berbagai kampus negeri dan
swasta serta kaum intektual yang ada dikota Lhokseumawe.
pada pertemuan kali ini banyak masukan
yang di dapat diantaranya, perguruan tinggi dan kaum intektual memberi apresiasi
dan dukungan moral dan siap membantu menyukseskan pemilu 2019 dlm bentuk
berpartisipasi dlm berbagai model kegiatan pengawasan sebagai bahagian dari
tanggung jawab sosial dan implementasi tri dharma perguruan tinggi khususnya
pada point pengabdian pada masyarakat.
Untuk membangun sinergisitas dan
kerjasama yg kuat dan komprehensif demi memaksimalkan proses pengawasan pemilu,
maka pada tgl 13/12/17 panwaslu Lhokseumawe kembali mengundang dua kelompok
masyarakat yang memiliki peran yang sangat penting dalam pesta demokrasi di negara
republik indonesia ini yaitu kaum perempuan dan para jurnalis serta lembaga
penyiaran.
Ketua Panwaslu Kota Lhokseumawe Teuku
Zulkarnaen, Ph.D beserta seluruh keluarga Besar Panwaslu Kota Lhokseumawe
berharap dengan memaksimalkan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu kepada
seluruh stakeholder yang ada di kota Lhokseumawe maka upaya meminimalisir
pelanggaran dapat diwujudkan sehingga cita2 melahirkan pemilu yang demokratis dan
berkualitas bukanlah sesuatu yang tidak mungkin kita wujudkan di Indonesia
khususnya di kota Lhokseumawe.
Pada bahagian akhir dalam setiap
kesempatan ketua dan anggota panwaslu kota Lhokseumawe selalu mengajak dan
mengugah seluruh masyarakat kota Lhokseumawe untuk mau dan bersedia menjadi
bahagian penting dari pesta demokrasi ini, baik sebagai pemilih yg cerdas,
tidak golput dan ikut berpartisipasi dlm pengawasan pemilu sebagai relawan
pengawas pemilu. Semoga dengan slogan "Bersama rakyat awasi pemilu Bersama
Bawaslu tegakkan keadilan pemilu" maka insyaallah dengan se izin Allah
pemimpin dan wakil rakyat yg berkualitas yg mampu membangun bangsa dan negara
ini akan lahir pada pemilu tahun 2019.
No comments:
Post a Comment