Panwaslih Kota Lhokseumawe Bersama Parpol Diskusi lokasi pemasangan APK
|
KBRN, Lhokseumawe : Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Kota Lhokseumawe bersama pengurus lintas Partai Politik (Parpol)
baik nasional maupun lokal melakukan diskusi terkait lokasi dan wilayah
pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) pemilu 2019, disalah satu warung
kopi di Lhokseumawe.
Dalam diskusi maupun
pertemuan tersebut, dihadiri seluruh komisioner Panwaslu yaitu T. Zulkarnaen
(ketua), Muzakir dan Sofhia Annisa (anggota) serta 20 orang
perwakilan pengurus parpol baik lokal maupun nasional.
Ketua Panwaslu Kota
Lhokseumawe T. Zulkarnaen didampingi koordinator Divisi hukum Penindakan
Pelanggaran dan Sengketa, Sofhia Annisa kepada RRI mengatakan dalam
pertemuan tersebut membahas tentang kesiapan parpol dalam melaksanakan
tahapan kampanye pemilu 2019 di Kota Lhokseumawe.
“Selain itu
kita juga membahas beberapa hal menyangkut tentang lokasi dan wilayah
pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), jumlah APK yang boleh
dipasang, ukuran APK, serta disribusi APK di wilayah Kota
Lhokseumawe,“ sebut T. Zulkarnaen, Sabtu (6/10/2018)
Disebutkan pemasangan
alat peraga kampanye harus berdasarkan pada SK KIP Kota Lhokseumawe Nomor
21/HK.03.1-Kpt/1173/KIP-Kot./IX/2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat
Peraga Kampanye (APK) pemilu 2019.
“Pada intinya kita
mengajak semua yang terlibat dalam pemilu untuk menyamakan persepsi antara
penyelenggara dengan peserta pemilu, guna mencapai kesepakatan bersama. Baik
itu menyangkut pelaksanaan aturan pada tahapan kampanye maupun dalam mencegah
terjadinya potensi pelanggaran pada tahapan palaksanaan kampanye.”terangya
Sementara
itu, Sofhia Annisa menambahkan, dalam pertemuan itu, panwaslu dan
parpol yang menjadi peserta pemilu telah menyepakati
secara bersama terkait penegakan hukum kedepannya atas tiap temuan maupun
laporan dugaan pelanggaran dalam pelaksaan kampanye .
“Kita harapkan dengan
pertemuan ini, bisa terbangun sinergisitas antar peserta pemilu dengan
panwaslu, untuk dapat berkerja bersama-sama dan saling mengingatkan satu sama
lain, guna mewujudkan pemilu yang demokratis aman damai dan sejuk di Kota
Lhokseumawe.”harapnya (FUL).
Sumber : rri.co.id