Lhokseumawe – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Lhokseumawe memastikan untuk logistik Pemilu 2019 berupa surat suara tidak ada yang rusak setelah dicek satu kotak sebagai sampel di Gudang KIP Lhokseumawe, di Gampong Uteunkot, Kecamatan Muara Dua.
“Awalnya
segel kotak suara dibutuhkan sebanyak 56.678, sedangkan yang diterima sebanyak
48.475 keping. Ketika dilakukan pemeriksaan segel kotak suara yang tidak cukup
158 segel dari jumlah diterima dan menemukan kerusakan sebanyak 9.585 keping
segel kotak suara.
Akumulasi dari dua jenis itu logistik pemilu berupa segel
kotak suara masih mengalami kekurangan keseluruhan sebanyak 17.946 keping, baik
itu segel rusak ada yang belum diterima,” ujar Ketua Panitia Pengawas Pemilihan
(Panwaslih) Kota Lhokseumawe Teuku Zulkarnaen saat Rapat Koordinasi (Rakor)
dengan sejumlah Jurnalis di salah satu Cafe di Lhokseumawe, Selasa (26/02/19).
Rapat
Koordinasi (Rakor) mitra kerja dengan tema “Bersama Jurnalis Wujudkan Pemilu
yang berintegritas”.
Teuku Zulkarnaen turut didampingi dua komisioner lainnya
yaitu, Sofhia Annisa, Muzakir, dan Staf Panwaslih.
Zulkarnaen juga mengatakan, Komisi Independen Pemilihan
(KIP) Lhokseumawe akan berkoordinasi dengan KIP Aceh untuk menyurati KPU
meminta tambahan sekaligus mengantikan segel yang rusak.
Segel
yang bagus setelah penghitungan dirincikan sebanyak 38.890 keping, sedangkan
9.585 keping keadaan rusak, dan kekurangan sebanyak 158 keping.
Pengecekan
disaksikan oleh Komisioner KIP Lhokseumawe dan polisi. “KIP Lhokseumawe harus
berkoordinasi dengan Panwasli ketika logistik pemilu tiba di Lhokseumawe,” ujar
Teuku Zulkarnaen.
Sumber : kanalinspirasi.com