Puluhan Geuchik Di Lhokseumawe Deklarasi Anti Hoax dan Politik Uang |
Lhokseumawe - Panitia Pengawas
Pemilihan (Panwaslih) Kota Lokseumawe, memberikan sosialisasi kepada 68 kepala
desa (geuchik) di empat Kecamatan dalam kota Lhokseumawe, tentang Teknis
Pengawasan Pemilu 2019.
Kegiatan tersebut digelar di aula Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Senin (11/3/2019) dengan tema “Peran Kepala Desa dan Aparatur
Pemerintah Desa dalam mengoptimalkan Netralitas, Tolak Politik Uang dan Hoax”.
Setelah kegiatan itu, puluhan
Geuchik se kota Lhokseumawe melakukan
deklarasi anti hoax dan tolak money politik (politik uang) pada pemilu 2019
dengan membubuhkan tandatangan diatas Banner, dihadapan komisioner Panwaslih Lhokseumawe, T
Zulkarnaen, Sofhia Annisa dan Muzakir serta muspika empat kecamatan.
Ketua Panwaslih Kota
Lhokseumawe T Zulkarnaen mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan guna upaya
pengawasan, supayaKepala Desa dan Aparatur
Pemerintah desa bisa membangun komitmen dalam menjaga netralitas di pemilu
2019, termasuk menolak money politik dan mencegah hoax yang menyebar baik
dikalangan masyarakat maupun media sosial.
“Komitmen ini sebagai wujud
nyata, yang telah diucapkan puluhan
Geuchik, tujuanya untuk mengantisipasi tersebarnya ujaran kebencian, anti hoax dan
tolak money poltik, sehingga
pemilu 2019 yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legeslatif (Pileg) bisa
berjalan aman, sejuk dan damai,” terangnya.
Sementara anggota Panwaslih
Kota Lhokseumawe Sofhia Annisa, menambahkan kepala
desa dan perangkat desa dilarang berkampanye untuk calon peserta pemilu, karena
hal itu dapat diancam dengan hukuman pidana penjara dan denda serta akan
diberikan sanksi administrasi.
Sumber : rri.co.id
No comments:
Post a Comment